SELAMAT DATANG DI BLOG RADIO TENGKORAK DAN TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN MOHON MAAF APABILA KOMENTAR2 ANDA PADA BLOG INI BELUM DIBALAS KARENA KESIBUKAN RUTINITAS, TAPI AKAN SAYA BALAS SATU PERSATU, MOHON SABAR YA...SALAM TERBAIK

Minggu, 20 Mei 2012

MENGATASI MASALAH TVI PADA BAND 27 MHz




Sumber artikel ini saya ambil dari postingannya Om Djoko Haryono di Facebook Group HOME BREW PROJECT ( CB RADIO, ANTENNA, SWR, AUDIO, MICROPHONE, BOOSTER, etc )



MASALAH TVI.

TVI yang dimaksudkan adalah TV Interference.

Kita kadang memiliki atau sering menemukan rangkaian skema Filter untuk TVI. Tetapi saya menyarankan , agar sebelum kita mencoba mengatasi gangguan signal tsb. dengan menggunakan filter , pastikan dulu bahwa anda ( pemilik pemancar 27 MC yg jadi sumber gangguan tsb ) SUDAH BEKERJA DENGAN CARA/PROSEDUR YG BENAR. 

Banyak sekali kasus dimana gangguan muncul YANG DISEBABKAN OLEH KURANG BERSIHNYA CARA KERJA ( cara melakukan pengukuran , cara memasang peralatan dsb ), Inilah cara kerja BERSIH yg. saya maksud. Seringkali ( tidak selalu lgo, tapi sering ) masalah TVI itu hilang sendiri tanpa perlu pemasangan filter2 tambahan , baik di jaringan listrik PLN/rumah , di antenna TV dsb ) setelah cara kerja & settingnya yg diperbaiki : 

1. Antenna CB betul2 match. Match dalam arti sebenarnya , dan bukan sekedar "SWR menunjukkan angka rendah". Ingat , bacaan rendah itu belum tentu baik/benar. Ada rendah yg memang benar2 nilainya rendah, tetapi ada penunjukan SWR rendah yg menipu ( penunjukan semu akibat transformasi impedansi. Nilainya sebetulnya tinggi tetapi SWR meter menunjukkan rendah ). Saya tidak akan menjelaskan lagi karena sdh. sering saya tulis ttg masalah ini. 

2. Usahakan kabel coax anda panjanganya kelipatan 1/2 lambda electric dari centre freq. 

3.Usahakan menggunakan coax berkualitas baik ( low losses ). Coax berdiameter besar lebih bagus dari yang kecil. Foamed lebih bagus dari yg. solid. 

4. Usahakan panjang coax sependek mungkin ( tetapi tetap memperhatikan butir 2 diatas ). 

5. Buat "trap" didekat ujung atas coax berupa 1 lingkaran ( coax dilingkarkan sekali pada posisi dibawah antenna sebelum kembali menjalar turun kearah "ham shack"/ruang station ). Itu untuk menyetop/mencegah adanya signal balik kebawah/bocoran , terutama yg merambat melalui outer. 

6. Antenna vertical lebih sedikit menyebabkan TVI dibanding polaritas horizontal , apalagi jika setting yg kurang cermat sebagaimana diatas. Horizontal ( terutama kalau kurang teliti melakukan pengukuran , setting maupun arah antenna ) lebih mudah menimbulkan TVI karena polaritasnya sama dengan antenna TV. Jangan pasang antenna CB terlalu dekat dengan antenna TV , apalagi jika yg dekat antenna TV adalah voltage node ( titik2 tegangan max. ) nya antenna CB. Jika yg dekat adalah current node , akibatnya sedikit berkurang. 

7. Pastikan antenna TV anda masih terkoneksi dengan baik. terminal2 antennanya -kemana kabel antenna TV 75 ohm nya terpasang TIDAK BERKARAT. Bersihkan jika berkarat. Ganti sekrup2 nya jika berkarat. Pastikan tidak ada bagian kabel TV yg putus -yg paling sering putus adalah innernya-. Kabel yg putus pada 1 titik , mudah menimbulkan TVI. 8. Kabel TV sependek mungkin. 

8. Biasakan kebiasaan baik untuk selalu memasang kabel ground pada TX / peralatan. 

9. Jangan membiasakan ( menyukai ) penggunaan power besar dari TX !!! Yang harus dibiasakan dan terus diasah adalah kemampuan untuk terus meningkatkan effisiensi dan menurunkan losses dimanapun ( baik saat mendesign TX , merancang coax , merancang antenna , menyetel antenna , menempatkan antenna. 

10. Perhatikan arah antenna TV anda. Analisis kembali arah pemancar TV yg lebih akurat ada dimana. Setel kembali pengarahan antenna TV anda , lalu setelah arah itu benar , perhatikan dimana letak / arah dimana antenna CB anda berada. Usahakan menghindari penempatan antenna dan atau tiang antenna CB "didepan" / dihadapan antenna TV. Jadi bukan hanya jarak antar kedua antenna saja yg penting , tetapi juga penempatannya. 

11. Periksa connector diujung bawah kabel coax TV. kabel harus terpasang baik. 

12. Design CB juga harus baik terutama pada rangkaian2 resonansinya ( kualitas kumparan2 : Q factor dari coil2 adalah bagian penting dari setiap design pemancar ). Semakin "tajam" pancaran dan semakin kecil/sedikit harmonic nya , semakin baik. Masalah harmonic , splatter maupun spurious ini akan makin diperparah jika rancangan antenna, penyetelannya maupun kabelnya tidak dilakukan secara cermat/ benar ).

13. Pasang shield / faraday cage atau "sangkar" pelindung yg baik - box / kotak logam yg melindungi Final Amp. yg terhubung baik ke chassis/ground. Kotak tsb harus berlubang2 agar final tidak overheated , atau memiliki fan yg tepat. Shield semacam ini sering mampu menekan kebocoran signal maupun feedback ke rangkaian lainnya. Demikianlah , sebelum kita membuat filter2 khusus, kita sudah harus memastikan dulu bahwa cara kita memasang , mengukur ,menyetel power , antenna , kabel dan pengukuran SWR nya sudah menggunakan cara2 yg bersih. Barulah setelah itu , kita layak meningkatkannya ( baru memikir ) filter2 pada antenna TV, kabel listrik dsb.

Propagasi hari ini